ETIKA DAN PROFESIONALISME TSI

On Rabu, 15 April 2015 0 komentar


Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.[butuh rujukan] Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.[butuh rujukan]St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy). (sumber : Wikipedia).
Etika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan hampir semua bidang kegiatan membutuhkan etika. Karena dengan etika setiap manusia bisa mengetahui bagaimana sebenarnya cara bersosialisasi dengan baik dan benar (kasusnya dalam dunia IT). Untuk etika dalam dunia IT pun ada banyak, misal :
1.  Etika dalam menjaga privasi seseorang. Saat ini perkembangan IT sangat berkembang terutama dalam social media seperti Facebook, Twitter, Path, dsb. Dan etika sangat diperlukan dalam hal ini, karena tanpa adanya etika, maka informasi seseorang yang ada di sosmed bisa disebar ke pihak yang tidak bertanggung jawab. Bagi seorang DBA atau admin, etika sangat diperlukan dalam menjaga privasi kliennya. Data-data yang disimpan sudah seharusnya dijaga dengan baik. Bayangkan bagaimana jika terdapat seorang DBA atau admin yang tidak memiliki etika kemudian menyebarkan informasi ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab? Oleh karena itu, para ahli IT pun harus bisa membuat system yang baik untuk menjaga privasi seseorang.
2.  Kemudian, etika dalam menyampaikan informasi. Perkembangan informasi yang pesat membuat hampir setiap orang mudah dalam mendapatlkan dan menyampaikan informasi. Etika sangat diperlukan dalam hal ini karena semua orang bebas dalam menyampaikan informasi, akan tetapi informasi yang disampaikan pun juga harus bisa dipertanggungjawabkan.
3.  Lalu ada juga etika dalam menyampaikan pendapat. Setiap orang bebas mengeluarkan pendapat, apalagi kita bisa lebih mudah menyampaikan pendapat karena saat ini banyak sosmed tersedia. Akan tetapi, bebasnya kita dalam menyampaikan pendapat bukan berarti kita bebas mengeluarkan pendapat yang sifatnya merugikan orang lain. Kita boleh memberikan pendapat asalkan jangan sampai merugikan pihak lain, terlebih jika pendapat yang disampaikan tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Profesionalisme (profésionalisme) ialah sifat-sifat (kemampuan, kemahiran, cara pelaksanaan sesuatu dan lain-lain) sebagaimana yang sewajarnya ter­dapat pada atau dilakukan oleh seorang profesional.[1] Profesionalisme berasal daripada profesion yang bermakna berhubungan dengan profesion dan memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesionalisme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualiti dari seseorang yang profesional (Longman, 1987).[2] (Sumber : Wikipedia)
LANTAS APA HUBUNGAN ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM DUNIA IT?
Pertama, etika itu sendiri adalah suatu hal di mana seorang IT baik itu programmer, DBA, analis, dsb menjalankan tugas mereka dengan baik dan benar. Tugas yang dikerjakan tentunya harus bisa diterima oleh masyarakat juga Nah, untuk bisa diterima oleh masyarakat, si ahli TI ini harus bisa mengerjakan tugasnya secara profesional. Para ahli IT ini juga harus bisa mempertanggungjawabkan tugas dan pekerjaan mereka masing-masing.
            Contoh, misalkan ada seorang programmer, DBA, admin, atau semacamnya yang diminta untuk membuat sesuatu oleh kliennya seperti membuat program, menyimpan data, menginput data, dsb. Secara etika, mereka harus bisa melayani dan melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. Mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan kliennya. Katakan misalkan ada kliennya yang menginginkan sesuatu yang sekiranya mungkin tidak bisa dikerjakan oleh si programmer, nah si programmer ini harus bisa menyampaikan ke kliennya bahwa permintaannya tidak bisa atau sulit dikerjakan, akan tetapi membangun komunikasi yang seperti ini tidak lah mudah, si programmer harus memiliki etika yang baik supaya si klien ini mau menerima keputusan dari si programmer.
            Kemudian untuk profesionalisme, misal ada seorang dipercaya untuk mengelola data-data kliennya, nah si DBA ini harus benar-benar menjaga data-data kliennya karena sifatnya sangat privasi, dia tidak bisa menyebarkan data-data kliennya ke pihak-pihak lain termasuk keluarganya sekalipun. Sebagai seseorang yang diminta menjaga data-data, maka ia harus benar-benar menjaga data tersebut bahkan dari keluarganya sekalipun.

Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Etika
http://ms.wikipedia.org/wiki/Profesionalisme

Nama  : Ghina Mei Alodia
NPM    : 13111045
Kelas   : 4KA38
Dosen  : Irfan Humaini, ST
Read more ...»

KESIMPULAN MAKALAH BAHASA INDONESIA

On Senin, 21 Oktober 2013 0 komentar



Dari sampel tiga buku yang kami gunakan, dapat disimpulkan bahwa hampir sebagian besar buku yang memiliki tema tentang pembahasan ilmiah seperti buku pengobatan, buku mengenai ilmu-ilmu berbasis pengetahuan lebih memiliki catatan kaki yang lebih banyak. Hal ini dikarenakan untuk penulisan yang bersifat ilmiah, seperti buku pengobatan, kesehatan, pengetahuan, dan sebagainya memerlukan bahan penulisan dari berbagai macam sumber yang memang sudah diakui dan teruji kebenarannya. Selain itu, buku yang berhubungan dengan pengetahuan pengobatan, ilmu pelajaran, dan sebagainya tidak bisa jika hanya mengacu terhadap satu sumber. 
Selain itu, masing-masing buku pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, baik kelebihan maupun kekurangan dari suatu buku itu semua tergantung dari setiap pembaca buku tersebut karena persepsi dan pandangan tiap orang pasti berbeda-beda.
Read more ...»

iPhone 5C Colorful, Bukan Cheap (Murah)

On Rabu, 09 Oktober 2013 0 komentar

            Pada hari Selasa (10/9), salah satu perusahaan teknologi raksasa berlogo Apple merilis dua produk terbarunya, yakni iPhone 5S dan iPhone 5C. Untuk iPhone 5S, Apple sudah menanamkan teknologi sensor fingerprint yng memberikan kemudahan kepada konsumen untuk saling memberikan informasi degan aman. Smartphone terbaru dari Apple ini juga dilengkapi dengan warna-warna baru. Perbedaannya hanya terletak pada casingnya. Di mana untuk iPhone 5C menggunakan casing plastik dengan warna-warna terang seperti hijau, biru, pink, dan kuning. Sedangkan untuk  iPhone 5S memiliki casing aluminum yang hadir dengan warna perak, emas, dan abu-abu.
            Pada awalnya banyak kalangan dari beberapa pengamat teknologi yang menebak harga iPhone 5C adalah 400 dolasr AS atau sekitar Rp 4 jutaan dengan asumsi Apple didorong untuk menggenjot penjualan melawan rivalnya seperti Samsung. Namun sayangnya, ternyata harga yang ditebak oleh beberapa kalangan tersebut meleset karena iPhone 5C yang berkapasitas penyimpanan 16GB dijual dengan harga US$ 740 atau sekitar  Rp 8 jutaan. Memang dari maksud namanya, 5C bukan berarti ‘cheap’ (murah) melainkan ‘colorful’ (penuh dengan warna) sesuai dengan tampilannya yang penuh dengan warna-warna terang.
            Meskipun mahal, bukan berarti iPhone kehilangan peminatnya. Hal ini dibuktikan dengan antrian panjang yang tersebar di beberapa negara. Dan ternyata pemilik iPhone 5S pertama adalah orang Indonesia, yakni Jimmy Gunawan yang mengantri di Apple Store St. George di Sydney, Australia tepat dua hari sebelum iPhone 5S dijual secara perdana dan berhasil menjadi orang pertama yang memiliki iPhone 5S. Saking banyaknya peminat, bahkan di Los Angeles ada seorang pengusaha yang menyewa para tuna wisma untuk mendapatkan iPhone dalam jumlah banyak untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang tinggi.
            Kesimpulannya, strategi Apple yang tetap bertahan sebagai penghasil gadget dengan harga premium dianggap tepat. Meskipun ada kalangan yang tidak menyangka jika harga iPhone 5s dan iPhone 5C tidak semurah yang ditaksir, namun pada kenyataannya iPhone tetap dicari oleh peminatnya. Hal ini disebabkan karena Apple dikenal dengan inovasinya dan pembuat trend bagi perusahaan tenologi lainnya. Karena itu Apple tetap dengan keyakinannya, yakni tetap menyasar ke segmen smartphone premium, meskipun segmen ini tidak akan mengalami pertumbuhan yang berarti untuk jangka panjang. 


SUMBER :    
TABLOID PULSA DWI MINGGUAN EDISI 269 TH XI / 2013 / 2 - 15 OKTOBER



Read more ...»

Pendapat Mengenai Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Perkuliahan

On Selasa, 24 September 2013 0 komentar

NAMA                                   : GHINA MEI A.
KELAS                                  : 3KA38
NPM                                      : 13111045
TUJUAN PENULISAN        : EKSPOSITORIS

PENDAHULUAN
Dalam perkuliahan semester 5 ini, saya mendapatkan Mata Kuliah Bahasa Indonesia di Universitas Gunadarma. Tujuan dan fungsi khusus pembelajaran dari Mata Kuliah Bahasa Indonesia ini adalah mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, baik secara lisan dan terutama tulisan sebagai sarana pengungkap gagasan ilmiah.
Menurut salah satu sumber, supaya tujuan tersebut tercapai diperlukan pengetahuan lebih seperti berikut ini :
1.      Ragam bahasa
2.      Ejaan
3.      Diksi
4.      Kalimat
5.      Alinea
6.      Perencanaan penulisan karangan ilmiah
7.      Kerangka karangan
8.      Kutipan dan catatan kaki
9.      Abstrak dan daftar pustaka.
Menurut saya, sembilan materi yang ada di atas dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan demi tercapainya tujuan yang telah dijelaskan sebelumnya. Mengapa saya berpendapat demikian?

Penjelasan pertama
Poin pertama hingga poin ketiga di atas memiliki tujuan dan fungsi yang sama, yakni tercapainya suatu komunikasi yang efektif. Bagaimana kita bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar jika ragam bahasa saja tidak mengerti? Dengan kata lain materi seperti ragam bahasa, ejaan, dan diksi perlu untuk dipelajari karena hal ini berkaitan dengan bagaimana kita membangun suatu komunikasi yang baik dan efektif sesama manusia.
Salah satu contohnya adalah dalam perkuliahan, ada kalanya mahasiswa mendapat tugas dari dosennya berupa presentasi. Di sinilah mahasiswa harus belajar bagaimana mengolah kata-kata yang sesuai agar apa yg dipresentasikan oleh mahasiswa tersebut dapat diterima dan dimengerti oleh mahasiswa lainnya yang menyimak dari presentasi tersebut. Jika kita sama sekali tidak mengetahui apa yang dimaksud ragam, ejaan, diksi, dan sebagainya tentunya hal tersebut akan menjadi sulit bagi mahasiswa itu sendiri. Atau untuk para asisten laboratorium misalnya, mereka harus bisa menguasai bagaimana cara menyampaikan sesuatu dengan baik dan tepat agar para praktikannya mengerti, dan masih banyak lagi. Ini salah satu contoh saja mengapa saya berpendapat poin pertama hingga ketiga sesuai demi tercapainya tujuan di atas.

Penjelasan kedua
Poin keempat dan kelima di atas memiliki fungsi yang sama pula, yakni mewakili gagasan dan pikiran dari pembicara sehingga si pendengar dapat menimpulkan gagasan yang sama pula sesuai dengan yang ia dengar. Memangnya penting untuk mempelajarinya? Menurut saya adalah iya! Hal ini akan sangat berguna ketika dosen mengajar secara lisan dan mahasiswa diharuskan mencatat poin-poin penting dari apa yang dosen ajarkan. Ketika mahasiswa tersebut tidak mengerti bagaimana memilih kalimat yang tepat untuk mencatat poin-poin penting secara rapi agar dapat digunakan untuk belajar, maka hal tersebut akan menjadi sulit. Ada pula dosen yang ketika mengajar tiba-tiba meminta mahasiswanya untuk mencatat rangkuman dari materi-materi yang telah diajarkan. Di sinilah pentingnya kalimat dan alinea itu sendiri, karena kita dituntut untuk bisa bagaimana agar tulisan yang kita buat bisa dimengerti oleh orang lain yang membaca tulisan kita. Jangankan orang lain tapi diri sendiri pun juga. Ini adalah salah satu contoh saja untuk menjelaskan kenapa pembelajaran kalimat dan alinea perlu demi tercapainya tujuan yang telah disebutkan sebelumnya. 
     
Penjelasan ketiga
Poin keenam hingga poin kesembilan memiliki peran yang sangat penting pula. Mengapa kita perlu mempelajari dan memahami perencanaan penulisan karangan ilmiah beserta kerangkanya? Karena hal ini sangat berguna untuk mahasiswa terutama yang akan melaksanakan Penulisan Ilmiah (PI) dan skripsi. Dari namanya saja sudah jelas “Penulisan Ilmiah”. Jadi mahasiswa dituntut untuk bisa mengeluarkan dan mewujudkan gagasan maupun pikiran yang mereka punya sesuai dengan ketentuan. Ketentuannya seperti apa? Nah di sini lah pentingnya mempelajari dan memahami poin keenam hingga poin kesembilan. Penulisan Ilmiah maupun skripsi tidak bisa asal ditulis begitu saja tapi ada tata cara penulisannya, ada langkah-langkah penyusunannya secara sistematis, bagaimana mengatur kata-kata, kalimat, alinea dengan baik, dan sebagainya. Hal ini bisa dipelajari dari bagaimana kerangka karangan yang benar. Dalam beberapa karangan ilmiah terdapat pula yang namanya kutipan, catatan kaki (footnote), dan daftar pustaka. Di sini pula kita belajar lagi bagaimana cara menulis kutipan dan catatan kaki yang benar. Untuk kutipan nantinya akan berkaitan dengan kalimat dan alinea. Sedangkan ketika mahasiswa tersebut akan mempresentasikan hasil karangan ilmiah yang ia buat, maka poin pertama hingga poin ketiga akan sangat berguna jika dipelajari oleh mahasiswa.

KESIMPULAN :

Berdasarkan penjelasan dari pendapat saya, kesembilan materi di atas memang penting demi tercapainya tujuan di atas, yakni “mampu menggunakan bahasa Indonesia secara baik dan benar, baik secara lisan dan terutama tulisan sebagai sarana pengungkap gagasan ilmiah”. Karena antara materi satu dengan yang lainnya sangat berkaitan sesuai dengan apa yang sudah dijelaskan. 
Read more ...»

CITA-CITA SETELAH LULUS DARI SI

On Kamis, 04 Juli 2013 1 komentar

Apa cita-citamu setelah lulus dari SI?

Jawabannya adalah saya ingin menjadi dosen. Karena sejak SMA saya sudah memiliki keinginan kuat untuk menjadi seorang guru. Sayangnya saya kurang beruntung saat mencoba tes untuk masuk jurusan pendidikan di beberapa PTN. Akan tetapi, saya masih yakin bukan berarti saya tidak bisa menjadi guru karena saya masih bisa berusaha untuk menjadi dosen di tempat saya kuliah saat ini.

Yaaa mungkin karena saya seorang wanita, jadi akan lebih mudah bagi saya bekerja sebagai dosen. Kalo kata orang mah biar kelak kalau sudah menikah bisa lebih mudah ngurus keluarga daripada jadi wanita karir yang notabene sudah pasti sibuk yang ada susah ngurus keluarga. Yaaa ini sih menurut pandangan saya hehe, semuanya kembali lagi diri orang masing-masing :)
Read more ...»

TUGAS TEORI ORGANISASI UMUM 2#

On Rabu, 03 Juli 2013 0 komentar

Pendapat anda tentang kenaikan BBM?

Saya memiliki opini tersendiri, di satu sisi saya setuju dengan kenaikan BBM, di sisi lain saya juga kurang setuju juga dengan kenaikan BBM. Kenapa saya setuju? Seperti yang telah diketahui negara kita ini masih memiliki banyak hutang. Jika harga BBM tidak dinaikkan, maka pembangunan infrastruktur tertinggal dan anggaran negara semakin terbebani. Sebenarnya sebuah ironi juga mengingat negara jadi memiliki hutang hanya karena beberapa anggaran ternyata di korupsi oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab sehingga anggaran dana 'dicuri' dan menjadi sia-sia malah hutang negara jadi bertambah. Itulah opini saya mengenai kenaikan BBM yang saya setuju dengannya.



Namun, kenapa pula saya tidak setuju? Karena kenaikan BBM sebesar Rp 2000, cukup membuat masyarakat kelas menengah ke bawah kelimpungan. Hal ini tentu saja memberatkan mereka. Seharusnya pemerintah juga bisa mencari solusi dampak dari kenaikan BBM ini terutama untuk masyarakat yang tidak mampu. Secara pribadi, saya tidak setuju jika solusi yang digunakan dalam menanggulangi dampak kenaikan BBM ini dengan memberikan BLSM ke masyarakat tidak mampu. Karena penyaluran BLSM sangat rentan dengan kecurangan dan sering sekali tidak tepat sasaran. Contoh sederhana saja, saya pernah melihat di berita (saya lupa apa namanya) penyaluran BLSM tidak tepat sasaran, ricuh, tidak tertib, dan sebagainya. Seharusnya yang pantas menerima BLSM adalah masyarakat yang benar-benar miskin, namun nyatanya masih ada masyarakat yang sebenarnya mampu malah ikut mendapat BLSM. Kenapa saya katakan mampu? Karena ada yang saya lihat penerima BLSM itu menggunakan baju yang bagus, kalung emas, ada pula yang malah punya HP BLACKBERRY, menurut saya yang seperti itu sangata amat tidak tepat sasaran. Ironis justru yang seharusnya dapat BLSM malah jadinya tidak dapat apa-apa. Menurut saya, alangkah baiknya jika solusi yang ditawarkan bukan BLSM tapi langsung dalam bentuk lapangan pekerjaan. Berikan lapangan pekerjaan untuk yang tidak mampu, jangan hanya berupa BLSM. Karena selain rentan salah sasaran, hal itu hanya akan membuat masyarakat miskin bertambah. Apalah arti BLSM yang hanya diberikan dalam jangka waktu 3 bulan (kalau saya tidak salah), toh kalau sudah habis mau gimana lagi? Lebih baik berikan lapangan pekerjaan yang jelas-jelas bisa untuk jangka panjang.
Sekian opini dari saya tentang kenaikan BBM
Read more ...»

TEORI ORGANISASI UMUM 2#

On Senin, 01 Juli 2013 0 komentar

Anda Ingin Mendirikan Organisasi Apa?

Saya ingin sekali mendirikan organisasi yang berhubungan dengan game online. Karena salah satu hobi saya adalah bermain game online terutama RPG (apalagi kalau berhubungan dengan anime game). Terlebih lagi di era modern seperti sekarang ditambah teknologi yang semakin canggih, semakin banyak juga peminat game online. Game dapat menghilangkan stres bagi beberapa orang sehingga banyak diminati oleh banyak orang. Terbukti banyak sekali para gamers yang terdiri dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa pun banyak yang suka bermain game online.



 

Karena itu, saya ingin sekali bisa mempunyai organisasi yang bergerak dalam bidang game dengan visual effect berkualitas tinggi. Memang tidak mudah tapi paling tidak saya memiliki keinginan. Saya juga masih harus banyak belajar untuk menguasai bahasa pemrograman yang mendukung dalam pembuatan game, serta desain-desain visual effect yang harus dipelajari terlebih dahulu tentunya. Saya juga harus sering-sering mengikuti perkembangan dari game-game trend pada saat ini. Itulah sekilas tentang organisasi yang ingin saya dirikan. 
Read more ...»