Pengertian Motivasi, Komunikasi, Konflik, Kepemimpinan, dan Pengembangan Karir

On Jumat, 09 November 2012 0 komentar


BAB 1
PENDAHULUAN

A.    MOTIVASI
Menurut Chifford T. Morgan, motivasi bertalian dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari pada motivasi. Ketiga hal tersebut adalah keadaan yang mendorong  tingkah laku (Motiving states), yaitu tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut (Motiving Behavior), dan tujuan dari tingkah laku tersebut (Goal or Ends of Such Behavior).

B.     KOMUNIKASI
Menurut Raymond Ross, komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator.            Unsur-unsur komunikasi adalah sebagai berikut :
a.       Pengirim pesan (komunikator).
b.      Penerima pesan (komunikan).
c.       Pesan itu sendiri.

C.    KONFLIK
Menurut Stoner dan Freeman(1989:392), mereka membagi pandangan menjadi dua bagian, yaitu pandangan tradisional (Old view) dan pandangan modern (Current View):
1.    Pandangan tradisional. Pandangan tradisional menganggap bahwa konflik dapat dihindari. Hal ini disebabkan konflik dapat mengacaukan organisasi dan mencegah pencapaian tujuan yang optimal. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan yang optimal, konflik harus dihilangkan. Konflik biasanya disebabkan oleh kesalahan manajer dalam merancang dan memimpin organisasi. Dikarenakan kesalahan ini, manajer sebagai pihak manajemen bertugas meminimalisasikan konflik.
2.      Pandangan modern. Konflik tidak dapat dihindari. Hal ini disebabkan banyak faktor, antara lain struktur organisasi, perbedaan tujuan, persepsi, nilai-nilai, dan sebagainya. Konflik dapat mengurangi kinerja organisasi dalam berbagai tingkatan. Jika terjadi konflik, manajer sebagai pihak manajemen bertugas mengelola konflik sehingga tercipta kinerja yang optimal untuk mencapai tujuan bersama.
Faktor-faktor yang menyebabkan konflik :
1.      Perbedaan individu;
2.      Perbedaan latar belakang kebudayaan;
3.      Perbedaan kepentingan;
4.      Perubahan nilai yang cepat.

D.    KEPEMIMPINAN
Pengertian menurut Suwarto (1999;h.273) yang dikutip dari pendapat Gibson kepemimpinan adalah suatu upaya penggunaan jenis pengaruh bukan paksaan (concoercive) untuk memotivasi orang-orang melalui komunikasi guna mencapai tujuan tertentu. Kepimpinan partisipatif adalah apabila di dalam kepemimpinannya dilakukan secara persuasive, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan realitas dan partisipasi bawahan, pemimpin motivasi bawahan, agar merasa ikut memiliki perusahaan. Pemimpin dengan ccara partisipatif akan mendorong kemampuan bawahan dalam hal mengambil keputusan. Dengan demikian, pemimpin yang selalu membina bawahan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar.

E.     PENGEMBANGAN KARIR
Pengembangan karir (career development) menurut Mondy meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan. Selanjutnya ada beberapa prinsip pengembangan karir yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1.   Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir. Bila setiap hari pekerjaan menyajikan suatu tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di pekerjaan jauh lebih penting daripada aktivitas rencana pengembangan formal.
2.  Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor akan berbeda dengan skill yang dibutuhkan untuk menjadi middle manager.
3.     Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang individu maka individu yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan menempati pekerjaan yang baru.
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional. (Mondy,1993,p.362 dan 376).
Pengembangan karir (career development) meliputi perencanaan karir (career planning) dan manajemen karir (career management). Memahami pengembangan karir dalam sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan atas dua proses, yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan dan menerapkan tujuan-tujuan karirnya (perencanaan karir) dan bagaimana organisasi merancang dan menerapkan programprogram pengembangan karir/manajemen karir.









BAB 2
PEMBAHASAN


A.    MOTIVASI
Saya memilih menurut Chifford karena menurut saya sesorang tidak akan memiliki motivasi kalau dia tidak memiliki suatu tujuan. Setiap orang yang memiliki tujuan pasti akan memiliki motivasi di mana motivasi yang dia ambil kan membuat orang tersebut semakin bersemangat untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

B.     KOMUNIKASI
Saya memilih menurut Raymond Ross, karena semua orang tidak bisa sembarangan berkomunikasi. Tiap orang pastinya harus terlebih dahulu memikirkan sesuatu yang akan dibicarakan, dipilih kata-kata yang tepat, dan sebagainya. Karena jika seseorang berkomunikasi tanpa memikirkan kata-kata terlebih dahulu maka orang juga akan merasa bingung atau bahkan tidak dapat merespon apa yang kita komunikasikan. Sehingga dapat terjado missed communication.

C.    KONFLIK
Saya memilih pendapatnya karena hingga saat ini masih ada beberapa suku yang masih mengantu pandangan secara tradisional di mana mereka lebih memilih menghindari konflik. Karena mengikuti budaya leluhur mereka yang tidak mengutamakan perpecahan tetapi lebih mengutamakan perdamaian, persatuan, tanpa konflik. Namun beberapa daerah (bukan daerah pedalaman) memang menganggapi konflik tidak dapat dihindari karena dipengaruhi pola pikir orang itu sendiri, di mana sekarang banyak orang yang memiliki pandangan yang berbeda. Memiliki tujuan yang berbeda. Perbedaan dalam struktur organisasi, dan sebagainya.



D.    KEPEMIMPINAN
Menurut pandangan saya pada dasarnya, setiap manusia menyukai seseorang yang dapat memimpin suatu organisasi tanpa paksaan di mana tiap orang yang tergabung di dalamnya dapat bebas menyampaikan pendapatnya. Sehingga para bawahan seperti merasa ikut memiliki perusahaan. Menurut saya, biasanya motivasi para bawahan lebihh ditentukan karena emosi. Jika terdapat pemimpin yang tidak disukai oleh bawahannya, maka bukan hal yang mungkin para bawahan tersebut akan kehilangan motivasi. Karena motivasi itu harus ada dorongan baik dari internal maupun eksternal.

E.     PENGEMBANGAN KARIR
Saya memilih pendapat menurut Mondy karena untuk dapat mengembangkan karir, maka orang tersebut harus melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Biasanya seseorang dapat berkembang karena adanya atau terdapat sebuah tuntutan pula dalam pekerjaannya. Misalnya, ada seseorang yang bekerja di bidang multimedia, maka mau tidak mau orang tersebut harus meningkatkan kemampuannya dalam bidang multimedia. Jika tidak, bukan tidak mungkin orang tersebut akan kehilangan pekerjaannya.













BAB 3
PENUTUP

1.      KESIMPULAN
Pendapat, pandangan orang akan motivasi, komunikasi, konflik, kepemimpinan, serta pengembangan diri berbeda-beda. Semua tergantung dari kehidupan yang dijalani oleh tiap masing-masing individu. Karena baik motivasi, komunikasi, konflik, kepemimpinan, serta pengembangan diri semua tergantung masing-masing kehidupan individu.




Read more ...»