BAB 1
PENDAHULUAN
A.
MOTIVASI
Menurut Chifford T. Morgan, motivasi bertalian
dengan tiga hal yang sekaligus merupakan aspek-aspek dari pada motivasi. Ketiga
hal tersebut adalah keadaan yang mendorong tingkah laku (Motiving
states), yaitu tingkah laku yang didorong oleh keadaan tersebut (Motiving
Behavior), dan tujuan dari tingkah laku tersebut (Goal or Ends of Such
Behavior).
B.
KOMUNIKASI
Menurut Raymond Ross, komunikasi adalah proses menyortir, memilih, dan pengiriman
simbol-simbol sedemikian rupa agar membantu pendengar membangkitkan respons/
makna dari pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator. Unsur-unsur komunikasi adalah
sebagai berikut :
a. Pengirim pesan
(komunikator).
c. Pesan
itu sendiri.
C.
KONFLIK
Menurut Stoner dan Freeman(1989:392), mereka membagi
pandangan menjadi dua bagian, yaitu pandangan tradisional (Old view) dan
pandangan modern (Current View):
1.
Pandangan
tradisional. Pandangan tradisional menganggap bahwa konflik dapat dihindari.
Hal ini disebabkan konflik dapat mengacaukan organisasi dan mencegah pencapaian
tujuan yang optimal. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan yang optimal,
konflik harus dihilangkan. Konflik biasanya disebabkan oleh kesalahan manajer
dalam merancang dan memimpin organisasi. Dikarenakan kesalahan ini, manajer
sebagai pihak manajemen bertugas meminimalisasikan konflik.
2.
Pandangan
modern. Konflik tidak dapat dihindari. Hal ini disebabkan banyak faktor, antara
lain struktur organisasi, perbedaan tujuan, persepsi, nilai-nilai, dan
sebagainya. Konflik dapat mengurangi kinerja organisasi dalam berbagai
tingkatan. Jika terjadi konflik, manajer sebagai pihak manajemen bertugas
mengelola konflik sehingga tercipta kinerja yang optimal untuk mencapai tujuan
bersama.
Faktor-faktor yang menyebabkan konflik :
1. Perbedaan individu;
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan;
3. Perbedaan kepentingan;
4. Perubahan nilai yang cepat.
D.
KEPEMIMPINAN
Pengertian menurut Suwarto (1999;h.273) yang dikutip dari pendapat
Gibson kepemimpinan adalah suatu upaya penggunaan jenis pengaruh bukan paksaan
(concoercive) untuk memotivasi
orang-orang melalui komunikasi guna mencapai tujuan tertentu. Kepimpinan
partisipatif adalah apabila di dalam kepemimpinannya dilakukan secara
persuasive, menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan realitas dan
partisipasi bawahan, pemimpin motivasi bawahan, agar merasa ikut memiliki
perusahaan. Pemimpin dengan ccara partisipatif akan mendorong kemampuan bawahan
dalam hal mengambil keputusan. Dengan demikian, pemimpin yang selalu membina
bawahan untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar.
E.
PENGEMBANGAN
KARIR
Pengembangan
karir (career development) menurut Mondy meliputi aktivitas-aktivitas
untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang
direncanakan. Selanjutnya ada beberapa prinsip pengembangan karir yang dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1.
Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh
yang sangat besar terhadap pengembangan karir. Bila setiap hari pekerjaan menyajikan
suatu tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di pekerjaan jauh lebih
penting daripada aktivitas rencana pengembangan formal.
2. Bentuk pengembangan skill
yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik. Skill
yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor akan berbeda dengan skill
yang dibutuhkan untuk menjadi middle manager.
3.
Pengembangan akan terjadi hanya jika
seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan.
Jika tujuan tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang individu maka
individu yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan
menempati pekerjaan yang baru.
4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan
dapat direduksi/dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan
pekerjaan individu yang rasional. (Mondy,1993,p.362 dan 376).
Pengembangan
karir (career development) meliputi perencanaan karir (career planning)
dan manajemen karir (career management). Memahami
pengembangan karir dalam sebuah organisasi membutuhkan suatu pemeriksaan atas
dua proses, yaitu bagaimana masing-masing individu merencanakan dan menerapkan
tujuan-tujuan karirnya (perencanaan karir) dan bagaimana organisasi merancang
dan menerapkan programprogram pengembangan
karir/manajemen karir.
BAB
2
PEMBAHASAN
A.
MOTIVASI
Saya memilih menurut Chifford karena menurut saya
sesorang tidak akan memiliki motivasi kalau dia tidak memiliki suatu tujuan.
Setiap orang yang memiliki tujuan pasti akan memiliki motivasi di mana motivasi
yang dia ambil kan membuat orang tersebut semakin bersemangat untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai.
B.
KOMUNIKASI
Saya memilih menurut Raymond Ross, karena semua orang
tidak bisa sembarangan berkomunikasi. Tiap orang pastinya harus terlebih dahulu
memikirkan sesuatu yang akan dibicarakan, dipilih kata-kata yang tepat, dan sebagainya.
Karena jika seseorang berkomunikasi tanpa memikirkan kata-kata terlebih dahulu
maka orang juga akan merasa bingung atau bahkan tidak dapat merespon apa yang
kita komunikasikan. Sehingga dapat terjado missed communication.
C.
KONFLIK
Saya memilih pendapatnya karena hingga saat ini
masih ada beberapa suku yang masih mengantu pandangan secara tradisional di
mana mereka lebih memilih menghindari konflik. Karena mengikuti budaya leluhur
mereka yang tidak mengutamakan perpecahan tetapi lebih mengutamakan perdamaian,
persatuan, tanpa konflik. Namun beberapa daerah (bukan daerah pedalaman) memang
menganggapi konflik tidak dapat dihindari karena dipengaruhi pola pikir orang
itu sendiri, di mana sekarang banyak orang yang memiliki pandangan yang
berbeda. Memiliki tujuan yang berbeda. Perbedaan dalam struktur organisasi, dan
sebagainya.
D.
KEPEMIMPINAN
Menurut pandangan saya pada dasarnya, setiap manusia
menyukai seseorang yang dapat memimpin suatu organisasi tanpa paksaan di mana
tiap orang yang tergabung di dalamnya dapat bebas menyampaikan pendapatnya.
Sehingga para bawahan seperti merasa ikut memiliki perusahaan. Menurut saya,
biasanya motivasi para bawahan lebihh ditentukan karena emosi. Jika terdapat
pemimpin yang tidak disukai oleh bawahannya, maka bukan hal yang mungkin para
bawahan tersebut akan kehilangan motivasi. Karena motivasi itu harus ada dorongan
baik dari internal maupun eksternal.
E.
PENGEMBANGAN
KARIR
Saya memilih pendapat menurut Mondy karena untuk
dapat mengembangkan karir, maka orang tersebut harus melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan pekerjaannya. Biasanya seseorang dapat berkembang karena
adanya atau terdapat sebuah tuntutan pula dalam pekerjaannya. Misalnya, ada
seseorang yang bekerja di bidang multimedia, maka mau tidak mau orang tersebut
harus meningkatkan kemampuannya dalam bidang multimedia. Jika tidak, bukan
tidak mungkin orang tersebut akan kehilangan pekerjaannya.
BAB
3
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Pendapat,
pandangan orang akan motivasi, komunikasi, konflik, kepemimpinan, serta
pengembangan diri berbeda-beda. Semua tergantung dari kehidupan yang dijalani
oleh tiap masing-masing individu. Karena baik motivasi, komunikasi, konflik,
kepemimpinan, serta pengembangan diri semua tergantung masing-masing kehidupan
individu.