iPhone 5C Colorful, Bukan Cheap (Murah)

On Rabu, 09 Oktober 2013 0 komentar

            Pada hari Selasa (10/9), salah satu perusahaan teknologi raksasa berlogo Apple merilis dua produk terbarunya, yakni iPhone 5S dan iPhone 5C. Untuk iPhone 5S, Apple sudah menanamkan teknologi sensor fingerprint yng memberikan kemudahan kepada konsumen untuk saling memberikan informasi degan aman. Smartphone terbaru dari Apple ini juga dilengkapi dengan warna-warna baru. Perbedaannya hanya terletak pada casingnya. Di mana untuk iPhone 5C menggunakan casing plastik dengan warna-warna terang seperti hijau, biru, pink, dan kuning. Sedangkan untuk  iPhone 5S memiliki casing aluminum yang hadir dengan warna perak, emas, dan abu-abu.
            Pada awalnya banyak kalangan dari beberapa pengamat teknologi yang menebak harga iPhone 5C adalah 400 dolasr AS atau sekitar Rp 4 jutaan dengan asumsi Apple didorong untuk menggenjot penjualan melawan rivalnya seperti Samsung. Namun sayangnya, ternyata harga yang ditebak oleh beberapa kalangan tersebut meleset karena iPhone 5C yang berkapasitas penyimpanan 16GB dijual dengan harga US$ 740 atau sekitar  Rp 8 jutaan. Memang dari maksud namanya, 5C bukan berarti ‘cheap’ (murah) melainkan ‘colorful’ (penuh dengan warna) sesuai dengan tampilannya yang penuh dengan warna-warna terang.
            Meskipun mahal, bukan berarti iPhone kehilangan peminatnya. Hal ini dibuktikan dengan antrian panjang yang tersebar di beberapa negara. Dan ternyata pemilik iPhone 5S pertama adalah orang Indonesia, yakni Jimmy Gunawan yang mengantri di Apple Store St. George di Sydney, Australia tepat dua hari sebelum iPhone 5S dijual secara perdana dan berhasil menjadi orang pertama yang memiliki iPhone 5S. Saking banyaknya peminat, bahkan di Los Angeles ada seorang pengusaha yang menyewa para tuna wisma untuk mendapatkan iPhone dalam jumlah banyak untuk kemudian dijual kembali dengan harga yang tinggi.
            Kesimpulannya, strategi Apple yang tetap bertahan sebagai penghasil gadget dengan harga premium dianggap tepat. Meskipun ada kalangan yang tidak menyangka jika harga iPhone 5s dan iPhone 5C tidak semurah yang ditaksir, namun pada kenyataannya iPhone tetap dicari oleh peminatnya. Hal ini disebabkan karena Apple dikenal dengan inovasinya dan pembuat trend bagi perusahaan tenologi lainnya. Karena itu Apple tetap dengan keyakinannya, yakni tetap menyasar ke segmen smartphone premium, meskipun segmen ini tidak akan mengalami pertumbuhan yang berarti untuk jangka panjang. 


SUMBER :    
TABLOID PULSA DWI MINGGUAN EDISI 269 TH XI / 2013 / 2 - 15 OKTOBER



0 komentar:

Posting Komentar